Minggu, 26 September 2010

 

Barramundi in the River Mouth of North Beach in Java

Kakap putih atau di beberapa daerah disebut dengan nama siakap, kakap, dan barramundi adalah ikan dari marga Latidae, suku Lates dengan nama ilmiah Lates calcarifer . ikan ini mempunyai nama internasional sebagai Giant seaperch, Giant Perch, White seabass dan Baramundi, sedangkan di dunia mancing lebih familiar dengan nama ikan barra. Walaupun mungkin sering salah kaprah dengan ikan barramundi sejenis arowana yang hidup di Papua dan Australia bagian Utara.

The Giant
Kakap putih merupakan ikan besar karena dapat tumbuh sampai 2 meter dengan berat sampai 200 kg. Menurut catatan IGFA (International Game Fish Association) IGFA World Record kakap putih hasil pancingan terberat mencapai 104.32 kg / 230 lb 0 oz di danau Nasser, Mesir. Kakap putih memang ikan besar yang menjadi target khusus para mania pantai dan sungai. Menurut catatan saya, ikan terbesar yang pernah terpancing di Jawa sekitar 16 kg di sungai Ketiwon, Tegal (MM edisi…?) sedangkan sebuah forum mancing dunia maya di Indonesia pernah terpancing sekitar 23 kg di Sanggata, Kaltim. Itu belum ukuran sebenarnya, tahun 1991 saat saya kerja praktek di Pangandaran, Jawa Barat, saya pernah melihat di TPI Pangandaran ikan kakap putih seberat 70 Kg !. Cuma memang ikan yang paling sering terpancing berkisar 1-2 kg, beberapa 5-10 dan sangat jarang yang menaikkan ikan diatas 10 kg.


DescriptionKakap putih adalah ikan target memancing yang potensial baik di pantai maupun di muara-muara sungai besar di Asia Tenggara dan perairan di utara Asutralia. Tubuhnya bersisik besar dan berwarna putih atau bahkan gelap tergantung lingkungannya. Ikan ini dapat dipancing sepanjang musim. Kkap putih memakan udang-udangan (Crustaceae) dan kelompok hewan lunak sejenis cacing (Moluska). Memakan juga ikan-ikan kecil atau yang masuk dalam bukaan mulut mereka, termasuk jenisnya sendiri.

Ikan yang kecil memakan zooplankton. Merupakan ikan katadrom, yaitu ikan yang dapat hidup di sungai atau air tawar sampai di laut. Jarang berada jauh dari pantai.
Saat musim memijah, ikan jantan akan melakukan migrasi ke sungai untuk mencari pasangannya dan anak-anaknya menetas dari jutaan telur yang dihasilkan di sekitar muara atau daerah bakau.

Ikan kakap putih adalah ikan hemaprodit, atau dapat berganti kelamin. Ikan jantan setelah dewasa akan menjadi betina, sehingga ikan-ikan yang berukuran besar kebanyakan berkelamin betina.

Baramundi as a target fishing
Ikan ini menempati kasta tertinggi bagi pemancing muara sungai dan pantai karena kemampuan melayani tarikan joran yang melebihi ikan apapun yang berada di habitat yang sama. Ikan ini juga mempunyai reputasi yang baik sebagai ikan yang dapat meloloskan diri dari telikung jala nelayan baik jala net atau jala apapun yang kita sebar di muara sungai dan pantai. Hal ini terjadi karena ikan barra mempunyai duri-duri yang sangat kuat dan tajam disekitar tutup insangnya, sehingga mampu merobek dan merusak jaring yang telah melilitnya.

Kakap putih juga menjadi primadona pemancing” fishing lure”, bahkan di Australia, ikan ini menjadi ikan stok untuk keperluan rekreasi memancing di berbagai dam, waduk dan danau. Pemancing biasanya hanya memancing dengan beragam umpan buatan dan akan melepasnya lagi ke perairan.

Several techniques
Kebanyakan pemancing kakap putih di berbagai muara sungai dan pantai utara pulau Jawa memakai umpan udang putih hidup dengan cara mancing ngoncer. Udang ditusuk dibagian punggung atau ekor , kemudian dilempar pelan dan dibiarkan udang berenang bebas. Ada yang memakai pelampung, ada yang bebas tanpa pelampung. Bila memakai pemberat, biasanya timah lipat yang tipis , supaya udang masih bisa berenang bebas melayang dan bukan mancing dasar.
Kelakuan Kakap putih dalam memangsa sama persis dengan ikan gabus, yaitu merupakan ikan permukaan dan menyergap mangsa dengan mengendap-endap dibawahnya dan akan mengejar mangsa sampai tertangkap atau calon mangsa lolos dan bersembunyi entah kemana.
Teknik mancing kakap putih yang potensial lainnya adalah mancing kasting dengan umpan tiruan baik yang lunak (dari plastic dan karet) atau keras (dari kayu). Trolling juga merupakan teknik mancing yang produktif untuk menaikkan ikan kakap putih.

Jenis umpan buatan yang melayang dipermukaan biasanya menjadi pilihan para mania ikan barra, mengadopsi kejadian di alam dimana ikan ini juga suka memakan katak, ikan-ikan permukaan, burung bahkan anak angsa/bebek juga menjadi menu diet si barra ini.
Setelah ikan ini memakan umpan dan kail menancap atau hooked up, maka akan berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dengan berlari menjauh, kadang-kadang melompat keluar dari air. Inilah yang menjadi ikan target memancing yang popular di muara sungai dan pantai.

Looking for HabitatIkan kakap putih sangat mudah dideteksi keberadaanya yaitu adanya kecipak air yang besar karena mengejar ikan-ikan permukaan, tetapi ada saatnya dalam suatu sungai atau pantai sepi tanpa ada gerakan kecipak ikan barra mengejar ikan-ikan umpan. Lalu bagaimana mencarinya?
Kakap putih juga suka hidup di sekitar pohon bakau, mencari mangsa sambil berdiam diri dibalik pohon tumbang atau struktur tanah yang tepat untuk bersembunyi, mengendap-endap dan menyergap mangsanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar